Setiap orang, terutama pelaku industri, harus menyadari pengemasan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Prosedur ini dapat menjadi solusi untuk masalah pencemaran lingkungan yang sering disebabkan oleh limbah manufaktur. Hal ini dinilai bermanfaat dalam mengurangi sampah yang sulit terurai dengan memanfaatkan kemasan produk ramah lingkungan.
Secara umum, kemasan ramah lingkungan dibuat dari bahan yang cepat terurai di dalam tanah. Selain itu, produk ini dapat didaur ulang dan tidak merusak lingkungan atau manusia. Akibatnya, mengetahui kemasan ramah lingkungan sangat penting. Ada berbagai pilihan kemasan ramah lingkungan yang tersedia untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kemasan Ramah Lingkungan
1. Kertas Cokelat
Kertas coklat adalah bahan kemasan ramah lingkungan lainnya yang biasa digunakan oleh peserta industri. Biasanya, kertas ini digunakan untuk membungkus makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya. Namun karena kertas coklat mudah hancur, maka jarang digunakan untuk berbelanja di supermarket di Indonesia.
Namun, beberapa perusahaan makanan cepat saji tetap membungkus makanannya dengan kertas cokelat. Kertas coklat tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga merupakan bahan kemasan yang estetis.
2. Daun
Daun dapat digunakan sebagai kemasan makanan yang ramah lingkungan. Daun jati, daun pisang, dan berbagai macam daun antara lain masih digunakan untuk membungkus makanan. Bungkus daun digunakan dalam berbagai masakan, antara lain tempe, lontong, dan masih banyak lagi.
Selain bertanggung jawab secara ekologis, daun dikatakan meningkatkan kelezatan makanan. Aroma yang diciptakan oleh daun dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan.
3. Food Container
Wadah makanan adalah kemasan ramah lingkungan yang banyak digunakan untuk menyimpan makanan. Wadah makanan yang biasa digunakan para pelaku bisnis internet agar tahan goncangan. Meski terbuat dari plastik, wadah makanan ini bisa digunakan kembali dan dibersihkan. Alhasil, saat konsumen menggunakan wadah makanan, makanan mereka akan aman. Kemasan ini berguna untuk menyimpan sayuran, wadah makan siang, dan barang-barang lainnya.
4. Kardus
Kardus adalah bahan kemasan pertama yang ramah lingkungan. Banyak pelaku industri, terutama usaha kecil, kini menggunakan karton. Selain lebih aman, kardus terkesan lebih natural dan cantik.
Makanan, kosmetik, kue kering, dan banyak hal lainnya membutuhkan pembungkus kardus. Selanjutnya, kardus yang diterima konsumen dapat digunakan kembali. Inilah mengapa kardus sangat populer di kalangan peserta industri.
5. Bambu
Bambu adalah bahan kemasan ramah lingkungan berikutnya. Bambu dapat digunakan sebagai pengganti plastik atau styrofoam dalam kemasan, khususnya untuk makanan. Selanjutnya, bambu dapat digunakan dalam persiapan kuliner tradisional.
Bambu dapat digunakan untuk menyimpan berbagai benda, termasuk pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya. Selain bermanfaat secara ekologis, bambu juga dapat dimanfaatkan dalam kemasan kreatif. Tentunya kemasan produk ramah lingkungan di atas dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.